Senin, 22 Oktober 2012

intelegensi dan pengukuran pada tingkatan kelas

Tingkat kelas
Karakteristik Tipikal Usia
Usulan Strategi
Kelas 2 SD
·   Sukses dalam item-item tes yang melibatkan kemampuan mendefinisikan kata-kata konkret, meniru gambar-gambar geometris(seperti persegi empat,bentuk berlian),mengingat daftar-daftar pendek,mengidentifikasi persamaan dan perbedaan.
·   Kecenderungan mendefinisikan kata-kata dengan cara yang sangat sederhana.
·   Rentang perhatian pendek,sehingga mempengaruhi performa tes.
·   Adanya variabilitas dalam skor-skor tes dari kesempatan tes yang satu ke kesempatan tes berikutnya.
§ Gunakan  tes IQ terutama untuk mengidentifikasi keterlambatan yang signitikan dalam perlkembangan kognitif yang disertai dengan cara intervendi-intervensi yang sesuai bagi siswa yang mengalami keterlambatan tersebut.
§ Jangan menggunakan skor-skor tes untuk melakuakan prediksi jangka panjang mengenai kemampuan siswa dalam belajar dan berprestasi.
Kelas 3-5 SD
·   Keberhasilan mengerjakan item-item tes yang melibatkan kemampuan mendefinisikan mengingat kata-kata konkret, menggabungkan mozaik, mengingat kalimat-kalimat dan deretan pendek angka-angka, mengenali analogi absurd dalam pernyataan-pernyataan yang tidak logis.
·   Muncul kemampuan untuk men definisikan kata-kata abstrak yang bersifat umum.
·   Adanya konsistensi di kesuluruhan skor tes yang satu dari kemspatan pengambilan tes yang satu ke pengambilan tes yang berikutnya.
·   Beberapa kemampuan kognitif cenderung lebih berkembang dibangdingkan kemampuan-kemampuan kognitif lainnya.

§ Berikan instruksi secara individuan untuk mengakomodasi kemampuan siswa yang bervariasi dalam mempelajari topic-topik yang disampaikan di kelas.
§ Jangan mengganggap bahwa rendahnya performa di beberapa bidang tertentu selalu mengidikasikan terbatasnya kemampuan belajar dibidang-bidang lainya.
§ Ketika siswa memperlihatkan perbedaan performa yang ekstrim dalam bidang-bidang yang berbeda misalnya ketika siswa kelas empat memahami pembagian tetapi tidak dapat mambaca kata-kata sederhana, berkonsultasi dengan spesialis mengenai kemungkinan mengalami kesulitan belajar
Kelas 6-8
·   Keberhasilan dalam menyelesaikan item-item tes yang melibatkan kemampuan mendefinisikan kata-kata abstrak yang umum digunakan, membuat kesimpulan logis deskripsi verbal dan kesamaan-kesamaan di antara konsep-konsep yang tidak sama.
·   Adanya perbedaan individual yang signifikan dalam hal kemampuan memahami materi-materi pelajaran yang abstrak.
·   Kecenderungan pada sejumlah siswa yang berasal  dari latar belakang kelompok minoritas untuk menyembunyikan kemampuan mereka yang tinggi, mungkin karena takut dianggap kaean-kaeamnya sebagi orang yang tunduk pada kebudayaan Barat arus utama.
§    Tamanakan dlam pikiran bahwa kemampuan siswa menguasai materi yang abstrak si kelas cukup beragam, dan karenanya inklusi sedapat mungkin memperhatikan kondisi masing-masing.
§    Akuilah bahwa intelegansi dapat mengambil bentuk-bentuk yang berbeda dan budaya-budaya yang berbeda pula,misalnya intelegensi itu dapat tercermin dalam keterampilan-ketrampilan komunikasi dan social yang luar biasa atau dalam orisinalitas dan kteatifitas dalam mnyeselaikan masalah.
Kela s 9-12
·   Mampu menyelesaikan item-item tes yang melibatkan kemampuan mendefinisikan perbendaharaan kata-kata yang jarang dijumpai, mengidentifikasi perbedaan antara kata-kat abstrak yang serupa, menafsirkan peribahasa, dan memerinci gambar0gambar geometri yang kompleks ke dalam bagian-bagian yang membentuk kesatuan.
·   Stabilitas relative pada kebanyakan skor IQ siswa dari kesempatan pengambilan tes yang satu ke pengambilan tes yang berikutnya.
·   Kecenderungan yang meningkat pada sejumlah siswa tingkat kemampuan yang tinggi agar dapat mempertahankan popularitasnya di antara teman-teman sebaya.
·   Meningkatkan kesenpatan siswa untuk mengembangkan talentanya di bidang-bidang tertentu.
§    Ingatlah bahwa semua siswa dapat berfikir secara lebih intelegen apabila mareka memperoleh dukungan fisik dan social yang tepat
§    Berikan aktivitas-aktivitas yang menantang bagi siswa yang memperhatikan kemampuan luar biasa dalam bidang-bidang tertentu.
§    Doronglah remaja-remaja yang cerdas  yang berasal dari keluarga berpenghasilan  rendah untuk meraih pendidikan tinggi, dan bantuklah mereka untuk mendapatkan beasiswa dari kampus.