|
||
Tingkat kelas
|
Karakteristik Tipikal Usia
|
Usulan Strategi
|
Kelas 2 SD
|
·
Sukses dalam item-item tes yang melibatkan
kemampuan mendefinisikan kata-kata konkret, meniru gambar-gambar
geometris(seperti persegi empat,bentuk berlian),mengingat daftar-daftar pendek,mengidentifikasi
persamaan dan perbedaan.
·
Kecenderungan mendefinisikan kata-kata dengan
cara yang sangat sederhana.
·
Rentang perhatian pendek,sehingga mempengaruhi
performa tes.
·
Adanya variabilitas dalam skor-skor tes dari
kesempatan tes yang satu ke kesempatan tes berikutnya.
|
§
Gunakan
tes IQ terutama untuk mengidentifikasi keterlambatan yang signitikan
dalam perlkembangan kognitif yang disertai dengan cara intervendi-intervensi
yang sesuai bagi siswa yang mengalami keterlambatan tersebut.
§
Jangan menggunakan skor-skor tes untuk
melakuakan prediksi jangka panjang mengenai kemampuan siswa dalam belajar dan
berprestasi.
|
Kelas 3-5 SD
|
·
Keberhasilan mengerjakan item-item tes yang
melibatkan kemampuan mendefinisikan mengingat kata-kata konkret,
menggabungkan mozaik, mengingat kalimat-kalimat dan deretan pendek
angka-angka, mengenali analogi absurd dalam pernyataan-pernyataan yang tidak
logis.
·
Muncul kemampuan untuk men definisikan
kata-kata abstrak yang bersifat umum.
·
Adanya konsistensi di kesuluruhan skor tes
yang satu dari kemspatan pengambilan tes yang satu ke pengambilan tes yang
berikutnya.
·
Beberapa kemampuan kognitif cenderung lebih
berkembang dibangdingkan kemampuan-kemampuan kognitif lainnya.
|
§
Berikan instruksi secara individuan untuk
mengakomodasi kemampuan siswa yang bervariasi dalam mempelajari topic-topik
yang disampaikan di kelas.
§
Jangan mengganggap bahwa rendahnya performa di
beberapa bidang tertentu selalu mengidikasikan terbatasnya kemampuan belajar
dibidang-bidang lainya.
§
Ketika siswa memperlihatkan perbedaan performa
yang ekstrim dalam bidang-bidang yang berbeda misalnya ketika siswa kelas
empat memahami pembagian tetapi tidak dapat mambaca kata-kata sederhana,
berkonsultasi dengan spesialis mengenai kemungkinan mengalami kesulitan
belajar
|
Kelas 6-8
|
·
Keberhasilan dalam menyelesaikan item-item tes
yang melibatkan kemampuan mendefinisikan kata-kata abstrak yang umum
digunakan, membuat kesimpulan logis deskripsi verbal dan kesamaan-kesamaan di
antara konsep-konsep yang tidak sama.
·
Adanya perbedaan individual yang signifikan
dalam hal kemampuan memahami materi-materi pelajaran yang abstrak.
·
Kecenderungan pada sejumlah siswa yang
berasal dari latar belakang kelompok
minoritas untuk menyembunyikan kemampuan mereka yang tinggi, mungkin karena
takut dianggap kaean-kaeamnya sebagi orang yang tunduk pada kebudayaan Barat
arus utama.
|
§
Tamanakan dlam pikiran bahwa kemampuan siswa
menguasai materi yang abstrak si kelas cukup beragam, dan karenanya inklusi
sedapat mungkin memperhatikan kondisi masing-masing.
§
Akuilah bahwa intelegansi dapat mengambil
bentuk-bentuk yang berbeda dan budaya-budaya yang berbeda pula,misalnya
intelegensi itu dapat tercermin dalam keterampilan-ketrampilan komunikasi dan
social yang luar biasa atau dalam orisinalitas dan kteatifitas dalam
mnyeselaikan masalah.
|
Kela s 9-12
|
·
Mampu menyelesaikan item-item tes yang
melibatkan kemampuan mendefinisikan perbendaharaan kata-kata yang jarang
dijumpai, mengidentifikasi perbedaan antara kata-kat abstrak yang serupa,
menafsirkan peribahasa, dan memerinci gambar0gambar geometri yang kompleks ke
dalam bagian-bagian yang membentuk kesatuan.
·
Stabilitas relative pada kebanyakan skor IQ
siswa dari kesempatan pengambilan tes yang satu ke pengambilan tes yang
berikutnya.
·
Kecenderungan yang meningkat pada sejumlah
siswa tingkat kemampuan yang tinggi agar dapat mempertahankan popularitasnya
di antara teman-teman sebaya.
·
Meningkatkan kesenpatan siswa untuk
mengembangkan talentanya di bidang-bidang tertentu.
|
§
Ingatlah bahwa semua siswa dapat berfikir
secara lebih intelegen apabila mareka memperoleh dukungan fisik dan social
yang tepat
§
Berikan aktivitas-aktivitas yang menantang
bagi siswa yang memperhatikan kemampuan luar biasa dalam bidang-bidang
tertentu.
§
Doronglah remaja-remaja yang cerdas yang berasal dari keluarga
berpenghasilan rendah untuk meraih
pendidikan tinggi, dan bantuklah mereka untuk mendapatkan beasiswa dari
kampus.
|
Senin, 22 Oktober 2012
intelegensi dan pengukuran pada tingkatan kelas
Langganan:
Postingan (Atom)