Kamis, 20 Desember 2012

Praktikum PLH untuk SD daur ulang sampah botol plastik

Pelangi di Tempat pensilku (Daur ulang sampah botol plastik)
1.      Pengantar
Sampah merupakan suatu material sisa yang sudah tidak terpakai, beberapa jenis sampah yaitu sampah organik,sampah anorganik,samapah cair, samaph industri. Namun dari beberapa jenis sampah tersebut ada beberapa jenis sampah yang bisa didaur ulang.
Dewasa ini sampah merupakan hal yang menjadi masalah besar di masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya yang ditimbulkan sampah,masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Belum adanya pengelolaan sampah yang baik,sehingga sampah-sampah yang banyak dihasilkan terutama sampah rumah tangga. Bila terus-menerus seperti ini maka masalah sampah tidak akan dapat terselesaikan dengan baik.
Pengajaran PLH di sekolah setidaknya dapat membantu membuat siswa mengetahui pentingnya kebersihan dan mengetahui mengenai jenis-jenis sampah misalnya saja sampah organik, sampah anorgaik. Selain itu siswa juga bisa diajak untuk cara pengelolaan sampah, minimal dalam lingkungan sekolah dan keluarga.
Cara pengelolaan sampah yang bisa dilakukan yaitu dengan mendaur ulang sampah-sampah yang sudah tidak terpakai, menjadi barang-barang yang bisa digunakan kembali melalui daur ulang sampah. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakanlahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
            Dalam pembelajaran PLH di sekolah,akan diajarkan mengenai cara mendaur sampah padat,yaitu botol-botol bekas menjadi barang yang bisa digunakan kembali,misalnya tempat pensil dan hiasan lampu. Ini awal pengenalan pengelolaan sampah kepada anak yaitu reuse,reduce,rycycle, untuk dapat berguna bagi kehidupanya sehari-hari dengan memanfaatkan sampah-sampah.


2.      Tujuan
1.    Siswa mengetahui pengertian sampah
2.    Siswa mampu mengetahui jenis-jenis sampah
3.    Siswa mengetahui  bahaya sampah
4.    Siswa mengetahui sampah organik dan anorganik
5.    Siswa mampu mendaur ulang sampah anorganik
6.    Siswa mengetahui manfaat dari daur ulang.

3.      Bahan/Alat yang Digunakan

1.      Tempat sampah yang ada di sekitar sekolah / kelas
2.      Video mengenai bencana yang disebabkan oleh sampah
3.      Botol-botol bekas
4.      Penggaris
5.      Spidol
6.      Cutter


7.      Lem lilin dan lem kertas
8.      Re-sleting
9.      Jarum
10.  Benang wal
11.  Kertas bekas


12.  Pembolong kertas

13.  Gunting

4.      Waktu
2x 35 menit

5.      Langkah kegiatan

1.      Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pelajaran dengan mengecek,kehadiran siswa, berdoa.
“Anak-anak ayo silahkan berdoa terlebih dahulu sebelum kita memulai pelajaran”
2.      Setelah itu guru mengecek tugas yang harus dibawa.
“Silahkan keluarkan alat-alat yang kemarin ibu tugaskan untuk dibawa hari ini baik tugas kelompok ataupun tugas individu”
3.      Setelah mengecek alat-alat guru memulai pembelajaran dengan mengelompokan siswa menjadi beberapa kelompok.
4.      Guru memulai pembelajaran dengan sesi disusi dan tanya jawab mengenai sampah.
“Anak-anak siapa yang setiap hari ketika beraktifitas kalian melihat sampah?”ayo silahakan dari setiap kelompok ibu mementa perwakilanya satu orang untuk bercerita.
5.      Guru menarik kesimpulan dari cerita yang disampaikan oleh anak-anak.
6.      Setelah itu guru kembali bertanya mengenai bahaya sampah.
”Nah sekarang coba kalian pikirkan ada tidak bahaya sampah itu?”
“Baik, jawaban kalian sudah tepat, kalo begitu ibu mau memperlihatkan beberapa video mengenai bahaya dari sampah.”
7.      Guru memperlihatkan video banjir, longsor di TPA, sampai beberapa penyakit yang disebabkan oleh sampah ataupun akibat dari banyaknya sampah.
8.      Kemudian guru bertanya kembali, lalu bagaimana cara agar sampah itu tidak terlalu banyak, dan bisa berkurang?
9.      Setelah anak-anak menjawab, guru menyimpulkan. Lalu guru menjelaskan mengenai daur ulang sampah.”untuk mengurangi sampah yang menumpuk dan terlalu banyak kita bisa mendaur ulang sampah”
10.  Lalu guru, memulai untuk mendaur ulang sampah.
“Sebelumnya ibu telah menyuruh kalian untuk membawa botol bekas, itu akan kita coba untuk mendaur ulang botol tersebut. Tetapi sebelum mendaur ulang kita akan mencoba mengenal jenis-jenis sampah (sampah organik dan non organik)”
11.  Guru menuliskan pengertian sampah organik dan non organik di papan tulis, kemudian sedikit menjelaskanya, lalu guru bersama-sama siswa mengklasifikasikan jenis sampah yang ada di dalam salah satu tong sampah disekitar sekolah.
“Ibu minta perwakilanya dari setiap kelompok untuk maju kedepan”
12.  Guru menyiapakan salah satu tong yang ada disekitar sekolah, kemudian menyuruh anak-anak untuk bergantian mengambil sampah yang ada di dalam tong dan memperlihatkan kepada temanya dan memisahakan sampah organik dan non organik.
“Ayo, pakai sarung tangan ini, lalu kalian ambil sampah yang ada di tong ini dan perlihatkan kepada teman-teman yang lain”
 “Tugas kalian yang berada di bangku adalah perhatikan sampah yang diambil teman kalian yang berada di depan,dan tolong berikan pendapat kalian, samapah yang dipegang teman kalian,sampah organik atau non organik.”
13.  Setelah selesai,guru mengkondisikan kembali siswa untuk duduk perkelompok. “Terimaksih kepada anak-anak yang telah membantu ibi, silahkan kembali ke tempat duduknya.”
14.  Lalu guru bertanya pada anak-anak mengenai sampah or-ganik dan non organik.
“Anak-anak ada yang masih belum mengerti perbedaan sampah organik dan non organik ?”
15.  Setelah anak-anak mengerti,guru memulai untuk medaur ulang botol plastik. Diawali dengan pembagian LKS pada siswa.LKS dipergunakan untuk laporan cara pembuatan tempat pensil dari botol plastik.
16.  Setelah itu memperlihatkan barang-barang yang telah di daur ulang, misalnya tempat pensil dari botol plastik.
17.  Guru membimbing siswa untuk melakukan daur ulang, membuat tempat pensil dengan memjelaskan langkah-langkah yang pembuatan.
1.      Bersikan botol minuman
2.      Buka plastik membungkus minuman,
3.      Tandai dengan spidol bagian yang akan dipotong
4.      Agar bagian  yang akan dipotong sama panjang,maka sebelum menandai ukur dengan penggaris
5.      Ukurkan besar re-sleting pada garis yang akan dipotong
6.      Tandai ujung atas dan bawah Re-sleting, tujuanya agar memudahkan siswa menandai jarak yang untuk menjahit
7.      Beri tanda pada ujung pembuatan pola untuk menjahit
8.      Nyalakan lilin dan Panaskan jarum
9.      Beri lubang  pada botol untuk menjahit dengan pola yang kita inginkan dengan jarum.
10.  Setelah pola selesai, siapakan benang dan jarum untuk menjahit re-slating pada botol.
11.  Potonglah botol menjadi dua bagian, pada bagian botol yang telah ditandai dengan garis
12.  Mulailah menjahit pada bagian atas botol,kenudian bagian bawah botol
13.  Berilah hiasan sesuai dengan yang kalian sukai (contoh hiasan bisa memanfaatkan sisa benang yang tidak terpakai,ataupun kertas bekas).
Guru memperagakan seperti gambar :
                      
                                                            
                             
                                          .

18.  Guru membimbing siswa, dan guru memperbolehkan siswa untuk menghias botol di rumah apabila waktu pelajaran telah selesai, apabila dirasa hiasan yang dilakukan belum maksimal.
“Anak-anak silakhkan kumpulkan hasil pekerjaan kalian,karana waktu pelajaran kita telah habis, tetapi apabila yang belum selesai silahkan untuk bisa dibawa dan diteruskan dirumah.”

6.      Penegasan
Setelah selesai kegiatan berdiskusi dan mendaur ulang botolbekas menjadi tempat pensil atau hiasan lampu. Guru memberikan penegasan mengenai pembelajaran tadi dengan bernyanyi bersama.
Lirik lagu :
Reuse, Reduce, and Recycle
Reuse, Reduce, and Recycle
Kami belajar mendaur ulang
Reuse, Reduce, and Recycle
Sampah pun menjadi berkurang
Reuse, Reduce, and Recycle
Hati pun senang
Alam pun aman dan tentram
Reuse, Reduce, and Recycle
Kami bersahabat dengan alam .
7.      Evaluasi
a.       Tes sikap
·         Guru memperhatikan siswa dalam keaktifan dalam diskusi kelas
·         Guru menilai dari siswa yang mau berpendapat dalam diskusi
·         Guru melihat hasil pengumpulan karya dan LKS siswa
b.      Tes kinerja
No
Pernyataan
SS
RR
TS
 Alasan
1
Membuang sampah pada tempatnya




2
Membiarkan teman membuang sampah pada kolong meja belajar




3
Memisahkan smapah organik dan non organik




4
Membiarkan sampah menumpuk di depan rumah




5
Membuang sampah ke kali atau selokan




6
Mendaur ulang sampah




7
Menghabiskan makanan




8
Daur ulang itu penting, tetapi malas mengumpulkan bahanya




9
Menyediakan dua tempat sampah yang bebeda dirumah ataupun disekolah




10
Selalu berupaya bisa melaksanakan reuse,reduce,and recycle dalam kehidupan sehari-hari .





Keterangan
SS        : Sangat Setuju
RR       : Ragu Ragu
TS        : Tidak Setuju